JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Anggota Komisi V DPR dari Fraksi PKS Nurhasan Zaidi mengingatkan, pemerintah tidak boleh hanya fokus target infrastruktur, tapi menghiraukan keselamatan pengguna jalan tol.

Hal ini menyusul amblesnya ruas jalan tol Palembang Inderalaya (Palindra) yang belum sempat diresmikan pemerintah.

"Jadi pemerintah ini jangan kejar target mau lebaran, sehingga tergesa-gesa. Ini belum digunakan sudah amblas. Jadi jangan mengejar target, apalagi mengejar citra, daripada (terjadi) korban (waktu digunakan)," kata Nurhasan kepada TeropongSenayan di Jakarta, Senin (19/6/2017).

Nurhasan pun mendesak PT Hutama Karya (HK) selaku kontraktor tol Palembang-Inderalaya mengevaluasi seluruh pengerjaannya. Jangan sampai, karena struktur tanah yang belum padat, tol tersebut menimbulkan korban jiwa.

"Ini kan yang tol Palembang yang ambles karena ada tegangan tinggi dibawahnya. Sehingga alasannya tidak di vakum, tidak dipadat. Kalau di bawah ada tegangan tinggi, dia harusnya membuat seperti flyover kaya tol yang ke Bandara Soetta, itu solusinya," jelasnya.

Diketahui, belum sempat dilalui kendaraan roda empat, ruas jalan tol Palembang-Inderalaya melalui pintu masuk di titik persimpangan menuju pintu keluar dari arah Jakabaring Palembang hendak menuju ke arah Inderalaya Kabupaten Ogan Ilir (OI), seketika ambles, Sabtu (17/6/2017) siang pukul 13.00 WIB.

amblesnya ruas jalan tol Palembang-Inderalaya tersebut diketahui berada di lokasi Desa Simpang Pelabuhan Dalam, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten OI.

Hingga saat ini, belum diketahui pasti penyebab amblesnya ruas jalan tol yang dijadwalkan mulai dilintasi kendaraan roda empat, Senin (19/6/2017) nanti.(yn)