JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua DPP Partai Gerindra Sodik Mudjahid menilai, pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI hal yang biasa. Momentum tersebut dinilai bukan ancaman bagi Prabowo Subianto di Pilpres 2019 mendatang.
"Tidak otomatis menjadi ancaman," kata Anggota Gerindra Sodik saat dikonfirmasi awak media, Kamis (29/6/2017).
Ia mengatakan, banyak faktor yang mempengaruhi dukungan politik kepada calon presiden. Wakil Ketua Komisi VIII DPR itupun menilai wajar bila terdapat agenda dukungan ulama di Pilpres 2019.
"Saya pikir wajar saja seorang presiden mencari dukungan politik dari berbagai pihak," terangnya.
Menurut Sodik, hak politik bagi kedua belah pihak untuk melakukan pertemuan. Terpenting, kedua belah pihak saling jujur dan transparan.
"Bagi Jokowi jika mau mengajak dan mau pendekatan dan bagi GNPF yang akan diajak dan akan didekati," kata Sodik.(yn)