Berita
Oleh M Anwar pada hari Senin, 24 Jul 2017 - 07:03:56 WIB
Bagikan Berita ini :

Habib Novel Minta Kapolda yang Baru Tidak Usah Ikutan Gaduh

63Habib_Rizieq_milad_18_20160818_000533.jpg
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq (Sumber foto : Dok Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Tokoh Front Pembela Islam (FPI) Habib Novel Chaidir Bamukmin mengungkapkan harapannya kepada Irjen Pol Idham Azis yang akan mengganti Mochamad Iriawan sebagai Kapolda Metro Jaya.

"Saya berharap dengan kapolda yang baru bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya," kata Habib Novel Minggu (23/7/2017) di Jakarta.

Wakil Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) ini juga berharap, Kapolda Metro Jaya yang baru nantinya bersikap tegas dan tidak melindungi penguasa serta pihak-pihak yang mengkriminalisasi ulama.

"Berani mengambik sikap tegas kepada siapa pun dan tidak melindungi kepada pelanggar hukum yang berpihak kepada penguasa, dan agar segera menghentikan kriminalisasi ulama," ujarnya.

Lebih jauh Habib Novel menginginkan agar Idham setelah menggantikan Iriawan, lebih berpihak kepada rakyat dan tidak membuat kegaduhan.

"Dan saya juga berharap berpihak kepada rakyat, tidak membuat kegaduhan-kegaduhan lagi," pungkas Wakil Ketua Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) itu.

Sebelumnya diberitakan, berdasarkan Surat Telegram Rahasia Nomor: ST/1768/VII/2017 tertanggal 20 Juli 2017 sebanyak 51 perwira tinggi dan menengah menjalani rotasi jabatan.

Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Mabes Polri Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Idham Azis ditunjuk menggantikan Irjen Polisi M. Iriawan sebagai Kapolda Metro Jaya.

Posisi yang ditinggalkan Idham Aziz akan diisi oleh Brigjen Martuani Sormin. Sementara itu, M. Iriawan akan menduduki jabatan baru sebagai Asisten Operasi (Asops) Kapolri menggantikan Irjen Pol. Unggung Cahyono. (aim)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement