Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Minggu, 01 Mar 2015 - 22:18:03 WIB
Bagikan Berita ini :

Harga Premium Naik, Menteri ESDM Ogah Naikkan Harga Solar

73Premium naik.jpg
Premium RON 88 naik Rp 200/liter, harga solar tetap. (Sumber foto : Indra Kusuma/TeropongSenayan)
Teropong Juga:

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Kenaikan harga premium sebesar Rp 200 pada 1 Maret 2015, ternyata tidak berdampak pada harga solar. Menteri ESDM Sudirman Said mengaku tidak akan menaikkan harga solar. Alasannya, pemerintah tidak ingin membebankan rakyat lagi.

Sudirman mengungkapkan kenaikan harga gas 12 kg dan harga beras yang melonjak tajam menjadi indikasi dirinya tidak menaikkan harga solar. Apalagi, mengingat solar selama ini dipakai untuk kendaraan umum.

"Harga jual solar juga seharusnya naik karena penguatan dolar dan kenaikan harga minyak internasional. Tapi karena masyarakat baru saja mengalami tekanan kenaikan harga jual LPG dan beras, maka kita sesuaikan, hanya menaikkan Rp 200 untuk premium," kata Sudirman Said usai diskusi di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (1/3/2015). (b)

Meski demikian, Sudirman mengatakan kalau dirinya tidak menjamin harga solar bakal stabil dalam beberapa bulan ke depan. Sebab harga solar yang sekarang masih mampu disubsidi sebesar Rp 1000."Kita tetap ikuti (perkembangan harga dipasaran) dengan cermat. Karena kan subsidi premium sudah tidak ada, adanya solar," ujarnya.

Sementara itu saat awak media menanyakan soal kenaikan harga jual LPG 12 kg. Sudirman puasa bicara alias tidak mau menjelaskan secara rinci kenaikan harga LPG 12 kg. Akibat kenaikan harga elpiji 12 kg, kini banyak orang hijrah mengonsumsi elpiji 3 kg. (b)

tag: #kenaikan harga premium solar elpiji  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement