Berita
Oleh Sahlan pada hari Sabtu, 26 Agu 2017 - 11:30:52 WIB
Bagikan Berita ini :
Kasus Saracen

Eggy: Jika Tetap Diperiksa Polisi, Berarti Saya Sudah Ditarget

84eggy-sujana.jpg
Eggy Sudjana (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Advokat E‎ggy Sudjana mengklaim tidak terlibat dalam sindikat penyebar‎ kebencian berbau SARA di Medsos, Saracen. Ia justru mengaku sebagai korban kelompok tersebut.‎

"Jadi kalau saya tetap diperiksa. Ingat ya Mas Pudjo, ini artinya saya sudah dijadikan target yang harus disikat, bagian dari gerakan untuk anti kepada Islam," kata Eggy dalam diskusi yang juga diikuti Analis Kebijakan Madya Bidang Penmas Divisi Humas Polri Kombes Pudjo Sulistyo di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (26/8/2017).

Nama Eggy Sudjana disebut-sebut tercantum dalam struktur organisasi kelompok Saracen. Ia menjelaskan, Saracen itu merupakan satu istilah yang dikaitkan dengan peristiwa ratusan tahun lalu tentang Perang Salib.

Dikatakannya, yang menjadi korban dari Perang Salib adalah umat muslim. Maka itu, kata Eggy, dari segi nama, dirinya tidak mungkin terlibat dalam Saracen.

"Kalau hari ini sudah dijelaskan gini masih juga diperiksa, berarti memang betul target, tapi kalau berhenti, Alhamdulillah," katanya.

Mantan politikus Partai Bulan Bintang (PBB) ini pun menegaskan, dirinya tidak akan tinggal diam dengan tuduhan keji tersebut.

"Kita jaga persatuan Indonesia ini. Jangan sampai ini ya, karena saya orang yang tidak pernah takut kepada siapapun. Sama Presiden saja saya lawan," tegasnya.

Sebelumnya, Polisi masih melakukan pendalaman terhadap nama-nama yang berada dalam struktur kelompok penyebar ujaran kebencian, Saracen.

Pihak Mabes Polri membuka peluang untuk menetapkan tersangka baru setelah sebelumnya berhasil membekuk JAS (32) di Pekanbaru, SRN (32) di Cianjur, serta MFT di Koja, Jakarta Utara.(yn)

tag: #saracen  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement