JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Anggota Komisi VI DPR Endang Srikarti Handayani meminta semua pihak tidak membesar-besarkan kerugian yang dialami PT Garuda Indonesia saat ini.

Sebab, lanjut dia, kerugian tersebut bukan semata-mata karena kesalahan internal manajemen maskapai pelat merah itu.

"Menurut saya tidak hanya Garuda yang rugi, BUMN yang lain pun sama. Warisan-warisan management Garuda terdahulu kan jadi beban management Garuda saat ini. Misal soal leasing, itu kan jangkanya berpuluh-puluh tahun jadi gak bisa menyalahkan management saat ini. Yang jelas perlu kesabaran untuk selsesaikan warisan masa lalu itu dan yang penting leasing itu tidak menjadikan wanprestasi. itu lebih bagus," tandas Politisi Golkar itu saat dihubungi di Jakarta, Minggu (17/09/2017).

Untuk itu, lanjut dia, perlu ada dorongan positif dari berbagai pihak, termasuk DPR agar PT Garuda Indonesia bisa bangkit dari keterpurukannya saat ini.

"Jadi jangan dilihat kerugiannya saat ini. Tapi itu akan menjadi invest (leasing) jangka panjang," ujar Endang.

Ia meyakini kerugian yang dialami PT Garuda Indonesia saat ini tidak akan bernasib serupa dengan maskapai Merpati Airlines.

"Kita harus optimis dan saya yakin tidak akan senasib seperti Merpati. Yang jelas saat ini harus ada penyegaran di internal Garuda. Ini kan dirutnya baru jadi sebaiknya jangan saling menyalahkan dan harusnya kita kasih dorongan semangat untuk PT Garuda Indonesia. Karena maskapai itu satu-satunya kebanggaan bangsa kita," pungkasnya.

Seperti diketahui, PT Garuda Indonesia membukukan kerugian di awal semester I tahun 2017 sebesar Rp 3,66 triliun.(yn)