JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Ketua Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Kader DPP PPP pimpinan Romahurmuziy (Romi) Isa Muchsin mengklaim dapat dukungan dari Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) terkait kisruh yang terjadi di internal partainya.
Sebelumnya, Wapres Jusuf Kalla menghadiri acara Musyawarah Kerja Nasional DPP PPP yang dilaksanakan kubu Romi di kompleks Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (17/2/2014). Atas kehadiran JK Tersebut, muncul spekulasi bahwa kubu Romi memang didukung pemerintah.
Karena itu, Isa optimis dalam proses hukum sengketa kepengurusan partainya di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) akan dimenangkan kubunya.
"Saya yakin menang. Musyawarah nasional di hadiri Wapres JK. Ini yang disebut negara berpihak kepada Romi," katanya di Jakarta, Selasa (10/3/2015).
Isa mengaku, pihaknya tidak gentar kendati putusan PTUN telah membatalkan SK pengesahan Menteri Hukum dan HAM terhadap DPP PPP kubunya. Menurut dia, saat ini proses hukum masih berjalan seiring pengajuan banding yang dilakukannya kepada PT TUN.
"Oleh karena itu belum ada ketetapan hukum," tandasnya.
Diketahui, Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) menyatakan menerima permohonan gugatan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkuham) yang diajukan oleh mantan Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali atau SDA terhadap pengesahan kepengurusan DPP PPP kubu Ketua Umum versi Muktamar Surabaya, Jawa Timur, Romahurmuziy atau Romi. SDA sendiri merupakan kubu Djan Faridz, Ketua Umum DPP PPP versi Muktamar Jakarta.
Dalam amar putusannya, majelis hakim PTUN yang diketuai Teguh Satya Bhakti menyatakan, pengesahan kepengurusan DPP PPP kubu Romi oleh Kemenkumham tidak sah. Dengan begitu, surat pengesahan kepengurusan kubu Romi yang diterima dari Kemenkumham juga dinyatakan batal.(yn)