Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Selasa, 03 Okt 2017 - 14:32:09 WIB
Bagikan Berita ini :

Ryamizard: Semua Senjata Harus Seizin Menteri Pertahanan

4(KabinetKerja)RR.jpg
Ryamizard Ryacudu (Sumber foto : Dokumen TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu menegaskan, pengadaan senjata oleh instansi militer ataupun non-militer harus seizin pihaknya.

"Semua senjata harus seizin Menteri Pertahanan," tegasnya di Gedung DPR Jakarta, Selasa (03/10/2017).

Memang, diakuinya, saat ini komunikasi dan koordinasi pengadaan senjata oleh instansi militer ataupun non-militer belum benar. Ke depan, Ryamizard berharap koordinasi harus melalui satu pintu, yakni melalui Menteri Pertahanan.

"Koordinasi belum jalan dengan benar. Mudah-mudahan ke depan berjalan betul dan harus satu induk ke Menhan. (Pengadaan senjata) harus berpatokan pada satu undang-undang," kata Mantan KASAD itu.

Terkait dengan pengadaan senjata untuk Korps Brimob Polri yang tertahan di Bandara Soekarno-Hatta, Ryamizard mengatakan bahwa itu telah sesuai prosedur. "Tinggal nanti di lapangan serah terimanya, segala macamnya gitu ya," ujar dia.

Ryamizard mengaku sudah mengetahui pengadaan senjata oleh Korps Bhayangkara yang tertahan di bandara. Ia juga sudah melakukan pembicaraan dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian ihwal senjata tersebut.

"Sudah (bicara dengan Kapolri). Sekarang saya minta semuanya yang memakai senjata harus seizin Menteri Pertahanan," pungkasnya. (icl)

tag: #kementerian-pertahanan  #skandal-5000-pucuk-senjata  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement