JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat membuat kondisi perekonomian Indonesia dalam taraf mengkhawatirkan. Berdasarkan pantauan nilai tukar rupiah terhadap dollar jeblok dikisaran Rp13.000. "Saya kira rupiah sudah lampaui ambang batas psikologis dan mengkhawatirkan," kata Ketum PAN Zulkifli Hasan kepada TeropongSenayan di Jakarta, Minggu (15/03/2015).
Menurut Ketua MPR ini, posisi rupiah saat ini sudah tidak wajar. Tentu saja kondisi ini membuat khawatir sejumlah kalangan. "Kalau terus seperti ini, nanti akan terhambat roda pemerintahan," ucapnya.
Untuk itu, lanjut Zulkifli, pemerintah harus cepat mengambil tindakan konkret guna mengantisipasi dampak yang lebih luas dari melemahnya nilai tukar rupiah ini. "Saya sangat khawatir melemahnya nilai tukar rupiah ini. Karena itu Menkeu harus ambil langkah-langkah yang cepat untuk atasi hal ini agar tidak semakin buruk," terangnya.
Sebelumnya, Direktur Institute Development of Economics dan Finance (Indef) Enny Sri Hartati mendesak pemerintah bergerak cepat dalam mengatasi rupiah. Kaena itu jangan sampai telat menyelesaikan pelemahan rupiah tersebut. "Presiden Jokowi harus mengevaluasi mana pembantunya yang tidak optimal, yang tidak produktif," tegasnya
Menurut dia, pelemahan rupiah saat ini telah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. "Mesti ada action pemerintah, bukan hanya usulan pertimbangan. Ini harus ada langkah konkret jangka pendek," imbuhnya. (ec)