Berita
Oleh Ahmad Hatim Benarfa pada hari Selasa, 17 Mar 2015 - 20:29:44 WIB
Bagikan Berita ini :

Pemerintah Diminta Perbanyak Kereta Barang

61Kemenhub (indra) (1).JPG
Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta (Sumber foto : Indra Kusuma/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Salah satu tim penulis buku‎ KAI RECIPE atau Resep KAI‎, Toto Pranoto mengatakan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perhubungan, harus memperbanyak kereta barang ketimbang kereta penumpang.

"Pemerintah harus meningkatkan populasi kereta barang hingga 55 persen," ujar Toto saat bedah buku KAI RECIPE atau Resep KAI yang ditulis oleh Tim Penulis Lembaga Manajemen (LM) FEB UI di di Auditorium Maksi UI, Salemba, Jakarta, Selasa (17/3/2015).

Toto menjelaskan, pembangunan kereta api di Indonesia saat ini harus mengacu pada realitas dan kondisi kekinian di masyarakat.

"‎Harus bergeser (pola pikirnya). Kalau dulu kan persentasenya 70 persen dialokasikan untuk kereta penumpang dan 30 persennya kereta barang," bebernya.

Lebih lanjut pria yang juga menjabat Managing Director LM itu menerangkan bahwa buku KAI Recipe merupakan hasil riset yang dilakukan tim penulis dalam kurun waktu yang cukup panjang di manajemen KAI.

"Didalamnya (buku KAI Recipe) mengungkap poin-poin penting manajemen KAI, meliputi sisi finansial, operasional, struktur organisasi dan manajerial KAI, SDM, leadership, dan perbandingan KAI terhadap perusahaan kereta api di negara lain," tandas Toto.(yn)

tag: #Kemenhub  #Ignasius Jonan  #Kereta Barang  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PRAY SUMATRA
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Pengprov Muaythai se-Indonesia Siap Sukseskan Program 2026

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 30 Des 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Cabang Olahraga Muaythai Indonesia resmi dibuka Ketua Umum Pengurus Besar Muaythai Indonesia (PBMI), Senin, 29 Desember 2025 di Jakarta. ...
Berita

JDF Asia Pasifik Kutuk Keras Pengakuan Sepihak Israel atas Somaliland

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Jazuli Juwaini, Presiden Justice and Democracy Forum (JDF) Asia Pasifik, mengutuk keras dan tanpa kompromi pengakuan sepihak Israel terhadap Somaliland sebagai negara ...