Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Rabu, 15 Nov 2017 - 10:53:33 WIB
Bagikan Berita ini :

Hidayat: Tidak Benar Kalau Islam Anti-NKRI

88Hidayat-terbaru.jpg
Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid saat memaparkan Sosialisasi Empat Pilar di Yayasan Ibnu Abbas, Komplek Pondok Pesantren Tahfizul Qur'an (PPTQ), Klaten, Jawa Tengah, Selasa (14/11) petang (Sumber foto : Humas MPR)

KLATEN (TEROPONGSENAYAN)--Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) mengingatkan bahwa NKRI lahir dari perjuangan para pahlawan dan peran para ulama.

Hal ini disampaikan HNW saat melakukan Sosialisasi Empat Pilar di di Yayasan Ibnu Abbas, Komplek Pondok Pesantren Tahfizul Qur'an (PPTQ), Klaten, Jawa Tengah, Selasa (14/11/2017) petang.

Dalam pidatonya, HNW menyinggung peran beberapa tokoh, mulai dari Pendiri Dewan Dakwah Islam Indonesia Mohammad Natsir, Panglima TNI pertama, Jenderal Sudirman yang sekaligus tokoh Muhammadiyah.

"Natsir dengan berani menyampaikan Mosi Integral di hadapan Sidang Paripurna DPR RIS 3 April 1950," ujarnya.

Mosi itu menghendaki Indonesia kembali ke bentuk NKRI. Mosi itu didukung para politisi dan Mohammad Hatta.

Akhirnya, pada 17 Agustus 1950, Indonesia kembali ke bentuk negara kesatuan NKRI, setelah Januari 1946 hingga April 1950 berbentuk RIS.

"Itulah jejak-jejak perjuangan umat Islam menjaga keutuhan NKRI. Karena itu tidak benar kalau Islam dan Indonesia didikotomikan. Tidak benar kalau dikatakan Islam anti NKRI," kata dia.

Dia mengingatkan anak bangsa seharusnya tidak melupakan sejarah dan perjuangan para kiyai, ulama yang berjuang menyatukan NKRI. Indonesia pada awalnya adalah negara yang terkotak-kotak dan terbagi menjadi negara serikat.(yn)

tag: #mpr  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Warga Merasakan Manfaat Kehadiran AKM di Palu

Oleh Sahlan Ake
pada hari Minggu, 19 Jan 2025
PALU (TEROPONGSENAYAN) --Masyarakat Sulawesi Tengah mengaku terbantu dengan keberadaan PT. Adi Karya Mineral (AKM), yang melakukan aktivitas tambang di Poboya, Palu. Sebagian mereka menilai ...
Berita

TB Hasanuddin: Pembongkaran Pagar Laut Oleh TNI AL, Atas Perintah Siapa?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --TNI Angkatan Laut bersama dengan nelayan membongkar pagar laut misterius sepanjang 30,16 km di Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (18/1). Pembongkaran pagar laut misterius ...