JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Direktur lembaga survei Poltrecking Hanta Yuda memaparkan publik menginginkan Joko Widodo agar merebut jabatan Ketua Umum PDI Perjuangan. Hal tersebut disampaikan Hanta sebagai bagian dari hasil survei opini publik yang dilakukan lembaganya menjelang kongres PDIP pada April mendatang.
Hanta menyebutkan, Jokowi memiliki nilai rata-rata terbanyak melebihi sembilan nama tokoh lain yang dianggap memiliki kriteria untuk memimpin PDIP. Kesembilan nama tersebut adalah Pramono Anung, Ganjar Pranowo, Maruarar Sirait, Prananda Prabowo, Megawati Soekarno Putri, Puan Maharani, Hasto Kristianto, dan Tjahjo Kumolo.
"Berbanding lurus dengan rata-rata total yang diperoleh, Jokowi merupakan figur yang paling direkomendasikan oleh para pakar untuk memimpin PD-P dengan persentase 29, 35 persen," katanya kepada wartawan di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (22/03/2015).
Dalam pemaparannya tersebut, Hanta menyebutkan survei yang dilakukannya menggunakan metode snowballing dengan memprioritaskan nilai aksesibilitas pengambilan data dan penilaian. Lebih dari itu, Hanta menyebutkan dalam survei tersebut melibatkan 200 pakar politik kredibel sebagai juri penilai.
"Walaupun, 200 pakar yang menjadi juri penilai tidak dimaksudkan mewakili seluruh pakar secara nasional. Sehingga, temuan dalam riset tersebut lebih bersifat deskriptif, bukan inferensial," ungkapnya.
Hanta menyebutkan dua nama lain mendapatkan nilai terbanyak di bawah Jokowi adalah Pramono Anung dan Ganjar Pranomo. Dua nama ini masing-masing memperoleh prosentase dukungan sebanyak 28,73 persen dan 19,85 persen.
Menguatnya nama Jokowi, kata Hanta, dimungkinkan faktor popularitas ketokohan Jokowi yang semakin besar pasca yang bersangkutan terpilih sebagai presiden dalam Pilpres 2014.
"Sedangkan Pramono Anung merupakan politisi senior yang juga pernah menjabat sebagai Sekjen PDI-P," ungkapnya.
Lebih lanjut Hanta menyatakan tingginya penilaian terhadap ketiga nama yang bukan dari kalangan keluarga Bung Karno tersebut membuktikan kesuksesan Megawati dalam melakukan proses kaderisasi di PDIP.
"Ini salah satu bukti Megawati sukses melakukan kaderisasi di partainya," ujarnya. (iy)