JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Komisi I DPR akan menyoroti laporan harta kekayaan calon Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam fit and proper test nanti. Hal itu diutarakan Wakil Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid.
Meutya berharap tes calon Panglima TNI bisa digelar pekan ini, lantaran masa sidang ke-II tahun 2017-2018 akan segera berakhir.
"Fit and proper biasa, profesionalitas, integritas, trackrecord, laporan kekayaan yang akan kita periksa," kata Meutya di Gedung Nusantara II DPR, Jakarta, Selasa (5/12/2017).
Politisi Golkar ini menilai, KSAU Marsekal Hadi bukan orang baru bagi Komisi I. Pasalnya, Hadi sendiri kerap mendampingi Panglima TNI Gatot Nurmantyo setiap rapat kerja.
Untuk itu, sebut Meutya, Fraksi Golkar mendukung Marsekal Hadi sebagai Panglima TNI baru menggantikan Gatot Nurmantyo.
"Golkar sudah jelas akan mendukung pilihan calon panglima yang dikirimkan Presiden. Pak KSAU calon panglima kita anggap punya karir yang bagus, track record yang sampai saat ini kita belum terima catatan yang buruk terkait beliau," jelasnya.
"Kemudian itu tadi, karir yang cukup cepat. Beliau juga termasuk salah satu prajurit yang cukup melesat cepat, sehingga saya rasa tidak terlalu cukup masalah. Kalau dari Fraksi Golkar mendukung sepenuhnya," tutupnya.(yn)