TSPartai
Oleh Bachtiar Sam pada hari Rabu, 25 Mar 2015 - 18:45:58 WIB
Bagikan Berita ini :

PDIP Masih Pelajari Rencana Hak Angket Menkumham

16Effendi Simbolon.jpg
Kader PDIP Effendi Simbolon (Sumber foto : teropongsenayan.com)
Teropong Juga:

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Fraksi PDIP Effendi Simbolon menegaskan bahwa posisi PDIP terkait wacana hak angket masih mempelajari dan melihat dinamika politik di DPR.

"Kita lihat saja dulu maunya apa, kita tak usah terlalu menanggapinya terlalu serius dulu," kata Ketua DPP PDIP ini di Komplek Parlemen Jakarta, Rabu (25/03/2015).

Effendi mengatakan bahwa PDIP tidak mau terlalu reaktif menanggapi persoalan internal partai Golkar dan mencampuri urusan internal partai lain.

Namun, ujar dia, Dirinya merasa prihatin dengan kondisi konflik yang saat ini terjadi di internal partai Golkar.

Effendi menjelaskan bahwa persoalan keputusan yang dilakukan Menkumham, harus dipisahkan antara Menkumham sebagai kader partai PDIP dan sebagai seorang Menteri.

"(Soal hak angket itu) Kita perlu berpikiran jernih melihat duduk persoalannya. Kita lihat perkembangannya nanti seperti apa, karena kita mau tahu alasan mereka mengajukan hak angket itu," tandas dia. (al)

tag: #Hak angket Menkumham Yasona Laoly  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
TSPartai Lainnya
TSPartai

HUT Ke-52, DPP Golkar Santuni 1964 Anak Yatim

Oleh Sahlan
pada hari Kamis, 20 Okt 2016
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Memperingati HUT-nya ke 52, DPP Partai Golkar memberikan santunan kepada 1964 anak yatim. Acara ini dilaksanakan di kantor DPP, jalan Anggrek Nelli Murni, Jakarta Barat, ...
TSPartai

Roy Bilang Demokrat Bersyukur Kehilangan Ruhut Si "Berlian KW"

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo mengatakan, pihaknya sangat senang jika benar Ruhut Sitompul bakal mundur sebagai anggota DPR.Terlebih, kata Roy, Komisi ...