JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Koalisi Indonesia Hebat (KIH) siap menghadang gerakan angket terhadap Menkumham Yasonna Laoly yang digagas Koalisi Merah Putih (KMP) di DPR.
"Karena angket yang digagas berlebihan, kendati dijamin undang-undang tapi tidak semua harus direspon dengan hak angket," kata anggota DPR dari PDI Perjuangan Pramono Anung, Kamis (26/03/2015).
Untuk mengantisipasi gerakan angket KMP, kata Pramono, KIH sudah menggelar rapat merumuskan serangan balik. Tapi untuk tahap awal yang pasti adalah menolak hak angket.
Dia sendiri melihat bahwa hak angket DPR tersebut sama sekali bukan dilandasi atas kepentingan KMP tetapi hanya dari fraksi atau bahkan kelompok tertentu.
Tapi pada prinsipnya, lanjut mantan Wakil Ketua DPR ini, apa yang diputuskan Menkum HAM Yasonna Laoly sudah benar dan melalui proses kajian yang mendalam. "Saya yakin dalam mengambil penyelesaian masalah internal partai sudah berdasarkan pertimbangan berbagai pihak," ucapnya.(ss)