JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, melakukan kunjungan kerja di Filipina, Rabu (3/1). Ada dua misi yang diemban Menlu, yakni menyerahkan paspor secara simbolis kepada WNI keturunan yang telah menetap dan tinggal di Filipina Selatan selama beberapa generasi, serta meluncurkan kerja sama pendidikan Islam antara Indonesia dan Filipina di Mindanao, Filipina Selatan.
Usai bertemu dengan WNI keturunan dan menyerahkan 300 paspor secara simbolis serta menghadiri peluncuran kerja sama pendidikan Islam antara Indonesia-Filipina, Menlu melakukan kunjungan kehormatan kepada presiden Rodrigo Duterte.
Dalam pertemuan tersebut, Retno Marsudi secara khusus menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Filipina atas kerja sama proses penetapan status kewarganegaraan bagi keturunan Indonesia yang sudah hidup berabad-abad di Filipina Selatan. Mnelu juga meminta perhatian Filipina untuk membantu pelepasan 5 WNI yang masih disandera di Sulu sejak Nopember 2016.
Selain itu Menlu juga turut menyampaikan bahwa kedua negara hari ini telah menandatangi kerjasama pendidikan Islam untuk meningkatkan kualitas pendidikan Islam di Filipina Selatan.
Peluncuran kerjasama Indonesia dan Filipina dalam bidang pendidikan agama Islam dilakukan di Madrasah Almunawarah. Madrasah Almunawarah adalah sekolah Islam pertama yang terakreditasi sejak tahun 1996. (aim)