JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan mengaku, sampai saat ini partainya masih solid. Meskipun banyak dari internal partai berlambang mercy tersebut yang menginginkan regenerasi ketua umum jelang kongres ketiga.
Menurut Syarief, dinamika yang terjadi saat ini adalah hal biasa dalam partai politik. Namun, ia meminta agar semua pihak menghormati keputusan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi kandidat calon ketua umum.
"Kalau ada yang mau jadi kandidat selain pak SBY silahkan. Pertanyaannya ada yang dukung tidak," kata Syarif saat dihubungi wartawan, Jakarta, Jumat (27/3/2015).
Mantan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah ini menegaskan, hingga saat ini mayaoritas kader Demokrat masih menginginkan SBY menjadi ketua umum. Maka itu dapat dipastikan dalam kongres ketiga nanti SBY akan memimpin Demokrat periode 2015-2020.
"Mayoritas kader masih menginginkan SBY. Misalnya ada isu-isu negatif diluar itu tidak benar," tandasnya.
Jelang Kongres Partai Demokrat Mei 2015 nanti, sebagian kalangan di internal partai berlambang mercy itu menginginkan proses pemilihan ketua umum dilakukan secara aklamasi, yang menginginkan agar SBY memimpin kembali Partai Demokrat sebagai Ketum.
Namun, pengurus Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator (FKPD) Partai Demokrat menolak adanya penggiringan opini pada pemilihan ketua umum Partai Demokrat agar terpilih secara aklamasi. Seluruh kader Demokrat didorong untuk berperan serta secara demokratis dalam kongres nanti.
FKPD Partai Demokrat telah menginventarisir nama kader-kader Demokrat yang berasal dari kalangan muda dan senior untuk maju dalam bursa pemilihan calon ketua umum. Beberapa nama yang telah dimunculkan adalah Marzuki Alie, Ahmad Mubarak, Isran Noor, serta Gede Pasek Suardika cukup potensial untuk bersaing secara sehat dalam kongres yang rencananya akan digelar di Surabaya.(yn)