JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Dua hari melakukan sidak di Bandara Juanda Surabaya. Panja Keselamatan, Keamanan, dan Kualitas Penerbangan Komisi V DPR masih melihat sistem yang carut marut.
Tim Panja masih menemukan insiden bird strike di areal Bandara Juanda. Padahal sesuai dengan aturan penerbangan yang berlaku, pesawat yang hendak take off maupun landing harus steril.
"Bird strike sangat membahayakan penerbangan. Kita sudah minta agar sistem pengamanan di Juanda di perketat lagi," kata Wakil Ketua Komisi V DPR Yudi Widiana Adia kepada TeropongSenayan, Jakarta, Senin (30/3/2015).
Yudi juga mengungkapkan sistem pengisian bahan bakar di tiap terminal bandara Juanda tidak merata, dan hal ini berdampak pada kenaikan harga tiket di tiap maskapai.
"Hydrant system avtur hanya di terminal 1. Sementara terminal 2 masih pakai tangki sehingga lebih mahal, dan ini berdampak pada penumpang karena tiketnya dinaikkan," ujarnya.(al)