JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - DPP PDI Perjuangan menerjunkan tim kesehatan yang tergabung dalam Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) ke Kabupaten Asmat.Tujuannya adalah untuk membantu penanganan kemanusiaan pasca Kejadian Luar Biasa (KLB) wabah campak dan gizi buruk.‎

"Kami dari Baguna menerjunkan sembilan orang untuk membantu pasca KLB campak dan gizi buruk di Asmat," kata Koordinator Tim Baguna DPP PDI Perjuangan, Dewi Kencana melalui pesan tertulisnya, Sabtu (27/1/2018).

Kata dia, keberangkatan Tim Baguna dilepas Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Bencana dan Sosial, Ribka Tjiptaning, Rabu (24/1/2018) lalu.‎

Setibanya di lokasi bencana, Tim Baguna disambut langsung oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Papua, Edoardus Kaize dan Bupati Asmat, Elisa Kambu.

Dikatakan Dewi, dari sembilan orang tim itu, terdapat tiga orang dokter, dokter gizi dan dokter umum.

Menurutnya, DPP PDI Perjuangan memiliki Baguna, dimana setiap bencana apapun, pasti Baguna turun untuk membantu.

“Kebetulan kita kuat di daerah Jawa dan Sumatera yang ada Baguna-nya, tapi instruksi dari Ibu Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri, bahwa Baguna itu harus dibentuk di seluruh provinsi di Indonesia, minimal di DPD-nya. Kebetulan di Papua belum ada Baguna-nya,” papar Dewi.

Kehadiran Tim Baguna di Asmat, diharapkan mampu memotivasi DPD PDI Perjuangan Papua untuk membentuk Baguna.

Tim yang diturunkan ini, imbuh Dewi Kencana, akan bergabung dengan Tim Terpadu dan Pemkab Asmat untuk membantu dalam penanganan KLB campak dan gizi buruk.

Kedatangan Baguna ke Asmat juga membawa obat-obatan, makanan bayi, makanan ibu hamil, makan ibu menyusui dan perlengkapan wanita serta mainan anak-anak.

"Kami fokus di Distrik Fayit dan Atsy," pungkas Dewi. (icl)