JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) – Politisi Partai Golkar yang dikenal sebagai kubu Agung Laksono (AL), Indra Jaya Piliang kena semprot Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto. Ia disemprot Tommy karena membela rekannya sesama kubu AL Yorrys Raweyai.
Dalam akun twitter @IndraJPiliang, Indra memberikan pembelaan kepada Yorrys. Meski dinilai sudah merusak ruang Fraksi Golkar di DPR, namun Indra menyebut Yorrys sebagai ksatria. Pembelaan itu pun ditujukan kepada Tommy dengan memasang hastag @HutomoMP_9, yang merupakan akun milik putra Presiden RI ke-2 itu.
Perang twitter pun tak terelakkan antara keduanya.
“Tarung politik itu tarung ideologi, karakter, sikap, dll. Setiap tindakan yg tak berdasarkan itu, hanya jd debu sejarah | @HutomoMP_9,” tulis Indra, melalui akun twitternya, Kamis (2/4/2015) siang.
“Seorg ksatria akan menghadapi lawannya dg sikap ksatria, lalu antarkan jenazah lawannya itu dg cucuran air mata, dg hormat | @HutomoMP_9. Sy bukan hakim. Yg penting, Yorrys tentu sangat bertanggungjwb utk apa yg ia lakukan dan ia ucapkan. Dia seorg ksatria | @HutomoMP_9,” lanjutnya.
Tak lama kemudian Tommy membalas tweet tersebut. Ia meminta Indra agar tidak usah membela siapa-siapa kalau tidak mengerti persoalan.
“Tak usah sok membela kalau tidak lebih paham siapa yang anda bela" lebih baik diam kalau tidak mengerti, itu lebih baik.!!,” tulis Tommy, sekitar dua jam setelah tweet Indra.
Tommy juga meminta Indra agar tidak mencari pembenaran atas kelakuan kubu Agung yang sudah melakukan pengrusakan terhadap ruang Fraksi Partai Golkar.
“Ideologi berhubungan Dgn harga diri,siapa melelang harga diri dia akan kehilangan ideologi,politik bukan alat tapi sarana" @IndraJPiliang.”
“Kalau tidak suka dengan keluarga pendiri partai yg pernah membesarkan anda, silakan ke poin saja tidak perlu ngeles sana sini sok bijak.”
“Tidak perlu sok melindungi nama baik Partai" perilaku anda semua sudah merusak nama baik partai,” jelas Tommy lebih detil.
“Bagi yang masih waras belajar untuk tidak merusak dengan perilaku dobrak mendobrak, saya bertanya apa bung membenarkan itu?@IndraJPiliang.”