Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Senin, 12 Feb 2018 - 06:30:00 WIB
Bagikan Berita ini :

DPR Sebut Serapan Anggaran Kurang Maksimal, Ini Jawaban Kemenkop

67endangsrikartihandayani2.jpg
Anggota Komisi VI DPR RI Endang Srikarti Handayani (Sumber foto : ist)


JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Anggota Komisi VI DPR RI Endang Srikarti Handayani mempertanyakan tidak maksimalnya penyerapan anggaran Kementerian Koperasi dan UKM khususnya anggaran untuk program kewirausahaan.

Politikus Golkar itu menilai, kurang maksimalnya penyerapan anggaran kewirausahaan Kemenkop sebesar Rp 1,2 triliun lantaran tidak maksimalnya program sosialisasi selama ini.

"Ya tentunya anggaran 1,2 triliun wajib terserap maksimal tanpa adanya sosialisasi mana mungkin terserap. Tentunya bunga yang diwajibkan harus disiapkan dengan benar mulai dari 4,5 persen sampai 7 persen. Kalau bunga bank kan sekitar 7 persen," kata dia di Gedung Kemenkop, Jakarta, Minggu (11/2/2018).

"Saya harap Kemenkop bisa di bawah ketentuan bunga bank tersebut. Sehingga mereka dapat bisa membayar kewajiban-kewajiban itu. Negara harus hadir menjadi pahlawan," sambungnya.

Dengan kondisi demikian, Endang berharap Kemenkop benar-benar maksimal dalam memberikan permodalan kepada kewirausahaan.

"Sehingga bisa tepat sasaran dan berlanjut terus program kewirausahaan ini," pungkas Endang.

Sementara itu, Asisten Deputi Peran Serta Masyarakat Pengembangan SDM Kemenkop, Haryanto mengungkapkan, kurang maksimalnya penyerapan anggaran program Kewirausahaan saat ini disebabkan oleh masalah teknis di lapangan.

"Pemerintah sebenarnya siap, tapi persyaratan dari pihak pengajuan kredit itu memang kadang belum lengkap dan masalahnya di lapangan. Dan untuk tahun ini kita akan siap dan secara masif menyosialisasikan secara maksimal," pungkas dia. (plt)

tag: #kementerian-koperasi-dan-ukm  #komisi-vi-dpr  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement