JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Anggota Komisi VI DPR RI Endang Srikarti Handayani mempertanyakan tidak maksimalnya penyerapan anggaran Kementerian Koperasi dan UKM khususnya anggaran untuk program kewirausahaan.
Politikus Golkar itu menilai, kurang maksimalnya penyerapan anggaran kewirausahaan Kemenkop sebesar Rp 1,2 triliun lantaran tidak maksimalnya program sosialisasi selama ini.
"Ya tentunya anggaran 1,2 triliun wajib terserap maksimal tanpa adanya sosialisasi mana mungkin terserap. Tentunya bunga yang diwajibkan harus disiapkan dengan benar mulai dari 4,5 persen sampai 7 persen. Kalau bunga bank kan sekitar 7 persen," kata dia di Gedung Kemenkop, Jakarta, Minggu (11/2/2018).
"Saya harap Kemenkop bisa di bawah ketentuan bunga bank tersebut. Sehingga mereka dapat bisa membayar kewajiban-kewajiban itu. Negara harus hadir menjadi pahlawan," sambungnya.
Dengan kondisi demikian, Endang berharap Kemenkop benar-benar maksimal dalam memberikan permodalan kepada kewirausahaan.
"Sehingga bisa tepat sasaran dan berlanjut terus program kewirausahaan ini," pungkas Endang.
Sementara itu, Asisten Deputi Peran Serta Masyarakat Pengembangan SDM Kemenkop, Haryanto mengungkapkan, kurang maksimalnya penyerapan anggaran program Kewirausahaan saat ini disebabkan oleh masalah teknis di lapangan.
"Pemerintah sebenarnya siap, tapi persyaratan dari pihak pengajuan kredit itu memang kadang belum lengkap dan masalahnya di lapangan. Dan untuk tahun ini kita akan siap dan secara masif menyosialisasikan secara maksimal," pungkas dia. (plt)