Ragam
Oleh Ferdiansyah pada hari Jumat, 16 Feb 2018 - 14:13:16 WIB
Bagikan Berita ini :

Ingin Makan di Restoran Milik Suarez, Datang ke Barcelona

37Suarez-Restoran.jpg
Luis Suarez membuka restoran di kota Barselona dengan nama Chalito (Sumber foto : Istimewa)

BARCELONA (TEROPONGSENAYAN)--Bomber Barcelona Luis Suarez menyukai kuliner. Guna menyalurkan kesukaannya, pemain berpaspor Uruguay tersebut membuka restoran di jantung kota Barcelona.

Suarez memberi nama Chalito pada restorannya.Chalito rumah makan dengan interior yang mewah. Tempat itu menyajikan makanan cepat saji rumahan dan menu yang banyak disukai di Spanyol, khususnya warga Barcelona.

Membuka restoran menjadi hasrat Suarez sejak lama. Pemain yang pernah dihukum karena kasus menggigit bek Timnas Italia, Giorgio Chiellini, selalu antusias membahas bisnis makanan.

Setelah membuka bar pantai, pemain berusia 30 tahun ini memutuskan mengembangkan bisnisnya. Bukan tidak mungkin, Suarez berpeluang membuka lagi rumah makan lain di masa mendatang.

Chalito Barcelona terletak di sebuah gedung bertingkat dua bergaya Rambla de Catalunya. Tempat itu dihiasi dengan perabotan kayu dan besi yang ditempa.

Suarez ingin restorannya memberikan suasana hangat bagi para pengunjungnya. Chalito mendapat sambutan antusias dari masyarakat Barcelona.(yn)

tag: #barcelona  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Ragam Lainnya
Ragam

Mimpi Hashim: Menjadikan Indonesia Pusat Pelatihan dan Pelestarian Bambu Dunia

Oleh Ariady Achmad dan team teropongsenayan.com
pada hari Jumat, 20 Jun 2025
Jakarta, 20 Juni 2025 – Di tengah gempuran perubahan iklim global, hadir satu wacana yang terdengar sederhana namun sarat makna ekologis dan ekonomis: bambu. Tanaman yang lekat dengan tradisi ...
Ragam

Tetap Aktif dan Berdaya di Usia Lanjut: Optimalisasi AI untuk Menambah dan Merawat Pengetahuan

Usia lanjut sering kali diiringi oleh tantangan seperti menyusutnya lingkaran sosial, menurunnya keterlibatan dalam dunia kerja, serta perubahan pola aktivitas sehari-hari. Namun, di era digital dan ...