TSJatim
Oleh Ferdiansyah pada hari Selasa, 20 Feb 2018 - 11:24:55 WIB
Bagikan Berita ini :

Gus Ipul Janji Jadikan Kiai Penasihat Pemerintahan

5Gus-Ipul-Cagub.jpg
Saifullah Yusuf (Sumber foto : Istimewa)

SAMPANG (TEROPONGSENAYAN)--Calon gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) bertekad menjadikan kiai sebagia penasihat politik di pemerintahannya jika terpilih kelak.

Selain itu, ia pun berjanji akan berkantor secara berkala di Madura, jika terpilih dalam kontestasi Pilgub Jatim 2018. Komitmen itu dia tetapkan untuk mengawasi pelaksanaan program tambahan Satria Madura (Satu Triliun untuk Madura).

"Dengan berkantor di Madura secara berkala, saya dan Mbak Puti ingin memastikan pelaksanaan Satria Madura sesuai tujuan, dan kesejahteraan di pulau ini makin bisa dirasakan masyarakat," ujar Gus Ipul dalam siaran persnya, Selasa (20/2/2018).

Wakil Gubernur Jatim itu mengungkapkan, APBD Jawa Timur telah mengalokasikan anggaran untuk Madura, di berbagai bidang. Pada 2017, dialokasikan sekitar Rp 1,7 triliun. Artinya, kalau ditambah Rp 1 triliun dengan program Satria Madura, ke depan bisa menjadi Rp 2,7 triliun untuk pembangunan Madura.

Tambahan Rp 1 triliun, kata Gus Ipul, dialokasikan khusus untuk tiga fokus kebijakan. Yaitu, pembangunan infrastruktur dasar (sanitasi, rumah layak dan suplai air bersih), peningkatan sumber daya manusia (SDM), dan peningkatan ekonomi keluarga.

Gus Ipul ingin akselerasi pembangunan di Pulau Madura, yang mencakup empat kabupaten, bisa lebih cepat lagi. Karena, angka kemiskinan masih tinggi, juga indeks pembangunan manusia masih rendah. Keterbelakangan masih banyak mewarnai di Madura.

Karena itu, Gus Ipul pun berencana menempatkan beberapa kiai di Madura sebagai penasihat pemerintahan. Itu tak lain karena di Madura, menurutnya peran kiai sangat vital.

"Di Madura, peran kiai sangat besar. Dengan menempatkan kiai menjadi penasihat, semoga upaya mempercepat kemajuan Madura bisa terwujud," ujar mantan menteri Percepatan Desa Tertinggal itu.

Tentang teknis berkantor di Madura, ia menyebut Kantor Bakorwil Madura milik Pemprov Jawa Timur di Pamekasan bisa dimanfaatkan. Tak hanya itu, kegiatan berkantor di Madura menurutnya bisa pula dilakukan di pondok pesantren.

"Kalau di pondok pesantren, otomatis semua tamu, nanti akan diterima di situ. Dengan berkantor di pesantren, saya berharap dimulainya tradisi baru, dimana Gubernur Jawa Timur menjadi lebih dekat dengan rakyat dan lapangan," pungkasnya.(yn)

tag: #pilkada-jatim-2018  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
RAMADHAN 2025 H ABDUL WACHID
advertisement
DOMPET DHUAFA RAMADHAN PALESTIN
advertisement
RAMADHAN 2025 M HAEKAL
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
TSJatim Lainnya
TSJatim

Warga Surabaya Deklarasikan Duet Jokowi-Mahfud MD

Oleh Ferdiansyah
pada hari Minggu, 29 Jul 2018
SURABAYA (TEROPONGSENAYAN) --Sekelompok warga menamakan diri sebagai Relawan Jokowi-Mahfud MD (RJM) mendeklarasikan dukungan kepada Mahfud agar menjadi Cawapres pendamping Jokowi ...
TSJatim

Menangi Pilkada Jatim, Khofifah Temui Romi

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Calon Gubenur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menyambangi kantor DPP PPP di Jalan Diponegoro Nomor 60, Jakarta Pusat, Senin (9/7/2018). Khofifah tiba ...