JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Direktur Indo Barometer, M Qodari mengatakan bahwa sebanyak 66,4 persen publik setuju dengan keputusan Presiden Joko Widodo terkait pembatalan Komjen Polisi Budi Gunawan sebagai Kapolri.
Alasannya, publik melihat tersandungnya Budi Gunawan karena terindikasi memiliki rekening gendut dan sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK menjadi sorotan khusus.
"Saya rasa publik melihat hal itu sangat penting. Ditambah lagi ini menyangkut kredibilitas Polri," kata Qodari usai diskusi di restoran Pulau Dua, Jakarta, Senin (6/4/2015).
Selain itu Qodari mengungkapkan sebanyak 18,1 persen publik menilai langkah yang diambil oleh Jokowi tidak tepat dalam melakukan pembatalan pelantikan tersebut. Ini mengingat DPR sendiri sudah melakukan fit and proper test dan hasilnya meloloskan Komjen BG.
"Yang bilang sangat tidak tepat sebanyak 3,6 persen. Dalam hal ini publik melihatnya BG telah lulus fit and proper test," jelasnya. (iy)