JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Setelah dilaporkan Wakil Ketua DPR Fadli Zon ke Bareskrim Mabes Polri, Ananda Sukarlan langsung menyambangi LBH GP Ansor. Kedatangan Ananda pun disambut positif oleh LBH GP Ansor.
"Kami akan memberikan pendampingan hukum kepada Ananda Sukarlan. Menurut kami, dalamposting-an yang diunggah Ananda Sukarlan tidak ada unsur melawan hukum yang bisa menjerat yang bersangkutan," ujar Dendy Zuhairil Finsa dari LBH GP Ansor dalam keterangannya, Jumat (2/3/2018).
Dendy menambahkan, Ananda Sukarlan hanya me-reetwetdari akun yang di-follow-nya dengan id @stlasoso1. Dendy mengatakan kliennya tidak mem-postinglangsung foto tersebut di Twitter.
"Jadi klien kami ini tidak mem-postinglangsung foto Pak Fadli Zon dengan orang itu, bahkan dia juga tidak me-retweetlangsung, akan tetapi me-retweetapa yang di-retweetoleh akun lain," katanya.
Dia menjelaskan hal tersebut bentuk meminta konfirmasi kebenarantweetitu. Dendy juga menegaskan, tidak adahate speechdi dalamnya.
"Tidak ada pencemaran nama baik juga, ini murni permintaan konfirmasi. Yang tahu tentang kebenaran itu Pak Fadli Zon dan para pendukungnya," ucap Dendi.
Meski demikian, LBH GP Ansor tetap menghormati langkah hukum yang diambil Fadli Zon sepanjang didukung bukti dan penafsiran yang tepat atas apa yang dilaporkan.
"LBH Ansor juga akan mempertimbangkan langkah serupa dalam hal terdapatposting-an Fadli Zon yang mengandunghate speechmaupun provokasi," tutup Dendy.
Sebelumnya, Fadli Zon resmi melaporkan pianis Ananda Sukarlan atashoaxfoto bareng admin Muslim Cyber Army (MCA). Laporan itu dibuat karena Fadli merasa difitnah dengan sebuah foto yang tersebar di media sosial.
Selain Ananda, Fadli melaporkan akun gosip Mak Lambe Turah karena mem-postingfotohoaxdengan menyebut Eko Hadi sebagai Roy Janir (admin grup MCA).
Fadli juga meluruskan kabar, dia tak pernah aktif berfoto dengan sosok yang disebut sebagai Janir tersebut. Namun dia mengatakan Roy Janir merupakan sosok yang menemani Eko Hadi saat jalan kaki menuju Jakarta dari Madiun sebagai bentuk syukur atas kemenangan Anies-Sandi saat Pilgub DKI 2017. (aim)