JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Komisi V DPR, Fary Djemi Francis akan menindak lanjuti terkait seseorang penyusup yang didapati keluar dari lubang roda belakang pesawat Garuda GA 177 dengan rute penerbangan Pekanbaru-Jakarta kemarin.
Bahkan, politisi Gerindra ini tidak menyangka kalau Garuda bisa kecolongan. Sebab, tingkat keamanan dan keselamatan super ketat yang diterapkan oleh Garuda selama ini dirasa sudah berstandar internasional.
"Saya tidak menyangka Garuda bisa lalai dalam masalah ini. Nanti akan kita tindak lanjuti untuk mengetahui kejadian yang sebetulnya, karena insiden ini sangat memalukan," kata Fary kepada TeropongSenayan, Jakarta, Rabu (8/4/2015).
Lebih lanjut Fary akan meminta keterangan Menteri Perhubungan, Dirjen Perhubungan Udara, Angkasa Pura II (AP II), dan Garuda Indonesia atas kelalaian yang bisa menimbulkan kecelakaan dan korban jiwa ini.
Seperti diketahui, penyusup bernama Mario Steven Ambarita (21) ketahuan oleh tugas pemandu parkir pesawat sedang berjalan terseok-seok di apron Bandara Soetta pada sore hari, saat keluar dari lubang roda belakang pesawat.
Melihat seperti itu, petugas ground handling Garuda langsung memberikan pertolongan dan membawa Mario ke pos kesehatan bandara. Setelah dilihat, ternyata telinga kiri Mario berdarah dan jari-jarinya membiru. Wajar saja, saat Garuda GA 177 menuju Jakarta terbang dengan ketinggian 34 ribu kaki sampai 16 ribu kaki dengan suhu nol derajat Celcius. (al)