Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Rabu, 08 Apr 2015 - 10:24:28 WIB
Bagikan Berita ini :

Uchok: DPR Agar Berpikir Waras Terkait Rekrutmen TA

43Uchok Sky Khadafi (eko).jpg
Uchok Sky Khadafi (Sumber foto : Eko S Hilman/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Peneliti anggaran dari Centre for Budget Analisys (CBA) Uchok Sky Khadafi mempertanyakan proses perekrutan tenaga ahli (TA) untuk para anggota DPR RI yang terkesan tidak transparan.

Menurutnya, penambahan TA untuk anggota DPR RI tidak pernah dipublikasikan, dan hal tersebut bisa berpengaruh terhadap kinerja para wakil rakyat itu sendiri karena kualitas TA tidak pernah diketahui publik.

"Kalau DPR ingin TA yang berkualitas, seharusnya rekrutmen bukan melalui partai, Fraksi atau usulan anggota. Adanya penambahan TA kan untuk menunjang kualitas kinerja anggota DPR," kata dia saat dihubungi TeropongSenayan, Rabu (8/4/2015).

Lebih baik, saran Uchok, rekrutment TA diserahkan kepada konsultan agar bisa memilih TA yang bisa diandalkan anggota dewan.

"Kalau bukan konsultan yang mengadakan rekrutmen maka yang terjadi KKN atau kedekatan dengan dewan. Artinya, kemarin yang rekrut jadi TA itu adiknya, sekarang yang akan direkrut adalah keponakan anggota dewan sendiri," tandasnya.

Dia pun mengingatkan, sebaiknya para anggota DPR merekrut calon TA itu harus benar-benar yang memiliki kapasitas dan kapabilitas bukan faktor kedekatan dan kekerabatan semata.

"Hanya menghambur-hambur duit negara saja. Masa duit negara untuk biaya KKN anggota dewan, seharusnya DPR itu berpikir waras dong duit negara untuk TA DPR yang andal dalam menghadapi eksekutif," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, salah satu tenaga ahli anggota DPR yang enggan disebutkan identitas dan Fraksinya mengungkapkan bahwa ada aroma nepotisme dalam proses perekrutan TA anggota DPR.

tag: #tenaga ahli dpr  #parlemen  #senayan  #uchok  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement