JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Kicauan Akbar Faisal yang menyebutkan kantor Kepala Staf Kepresidenan, Luhut Panjaitan yang melakukan aksi sedot data pemilu pada Pilpres 2014 menjadi persoalan besar bila hal itu memang terbukti.
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Abu Bakar Al Habsyi mengatakandemokrasi di republik ini ternyata dilahirkan di atas kedustaan. Presiden yang dihasilkan dari Pemilu yang manipulatif, adalah penghianatan terhadap republik. Karena demokrasi ini merupakan salah satu kedaulatan yang diamanahkan dalam Pasal 1 ayat 2 UUD 1945.
"Tentunya bila langkah tim IT Luhut ini benar adanya, akan menjadi musibah besar untuk demokrasi Indonesia. Dimana proses panjang demokrasi melalui pemilu, dipecundangi dengan sekedar memakir mobil dan menyedot data dari KPU," kata Abu saat dihubungi, Kamis (9/4/2015).
Meskipun demikian, Abu juga mengatakan bila ini tidak benar, maka integritas Akbar Faisal sebagai politisi akan hancur.
"Terlepas dari itu semua, Polri perlu berperan aktif dalam melakukan penyelidikan terhadap persoalan ini. Karena isu ini berkaitan dengan legitimasi kepemimpinan nasional," katanya. (al)