BALI (TEROPONGSENAYAN) -Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengajak seluruh kadernya bersatu dan tidak mudah tercerai-berai. Bahkan smua kader sudah harus menyiapkan diri untuk memenangkan kembali Pemilu 2019.
"Semua harus bekerja keras tidak boleh lepas, dan meraih kemenangan dalam Pemilu 2019, apa kalian sanggup," kata Megawati dalam pidato pembukaannya yang disambut dengan suara gemuruh, "Sanggup......."
Banyak pesan dan pernyataan yang disampaikan Megawati dalam pidatonya di Inna Bali Beach, Sanur, Bali, itu. Mega antara lain menyoroti soal perlunya kesabaran revolusioner bagi seluruh anak bangsa khususnya kader PDI Perjuangan.
Dia pun menggambarkan betapa dirinya juga melakukan kesabaran revolusioner itu dengan memulai menjadi anggota partai biasa saat masuk PDI hingga terpilih menjadi ketua umum dan mampu mengibarkan sendi-sendi perjuangan.
"Kesabaran revolusioner itu tidak hanya diam dan menunggu tetapi bergerak dan berjuang sampai tercapai apa yang menjadi keinginannya," ujar Mega, Kamis (09/04/2015).
Dia juga mengingatkan kepada pihak-pihak yang tidak sabar karena hanya akan merusak tatanan yang sudah ada. "Mestinya sabar kalau ingin menyampaikan hal-hal yang belum waktunya, karena hanya akan merusak tatanan," tambahnya.
Mega juga menyebut adanya gerakan deparpolisasi yang ingin menghancurkan kekuatan partai politik. Menurutnya, itu adalah tindakan orang-orang yang tidak mau berjuang. Mereka adalah para oportunis yang hanya menunggu dan menyalip di tikungan dan menusuk dari belakang.
"Mereka adalah orang-orang yang tidak mau berjuang bersama rakyat, mereka tidak mau mengakomodir rakyat dan hanya ingin memecah belah rakyat," katanya
Diakhir pidatonya Megawati membacakan puisi orang tuanya Ir Sukarno berjudul Wajah Indonesia. Di akhir penutupan suara Megawati tercekat dengan penuh emosi saat meneriakkan pekik merdeka tiga kali, bahkan hampir-hampir tidak mampu menahan tangis harunya.(ss)