JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Publik Indonesia kembali dikejutkan oleh rencana Menteri BUMN Rini Soemarno yang akan menjual saham dua anak perusahaan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ke publik.
Pengamat politik Arbi Sanit mengingatkan Presiden Joko Widodo untuk menghentikan langkahnya menjual BUMN ke publik. Jokowi, kata Arbi, jangan mengikuti kebiasaan yang banyak dilakukan saat Megawati menjabat presiden.
"Jangan ikuti langkah Megawati kalau Jokowi ingin menyelamatkan negara," ujar Arbi kepada TeropongSenayan di Jakarta, Kamis (09/04/2014).
Arbi Sanit menegaskan, menjual BUMN adalah langkah mundur suatu negara. Sebab, penjualan BUMN itu akan mengakibatkan aset-aset nasional berpindah tangan kepemilikan.
"Kalau sudah dibeli asing, kita akan sulit membelinya kembali," terang Arbi.
Arbi mencontohkan, salah satu kesalahan besar yang dilakukan pemerintahan Megawati tempo dulu adalah menjual saham Indosat kepada asing. Parahnya, sampai sekarang Indonesia belum berhasil membeli kembali saham Indosat.
"Selain tidak boleh menjual BUMN lagi, Jokowi juga harus memenuhi janjinya saat kampanye yaitu membeli kembali saham Indosat," jelasnya. (iy)