JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Susunan pengurus baru DPP PDI Perjuangan tampaknya banyak diisi oleh sejumlah kader bermasalah. Oleh karena itu patut dipertanyakan kampanye anti korupsi yang digaungkan Ketua umum Megawati.
Menurut Direktur Center for Budged Analysis Uchok Sky Khadafi, apa yang selama ini digembar-gemborkan PDIP ternyata berbeda dengan kenyataan di lapangan. "Ini sangat ironis. Tenyata susunan pengurus itu mengecewakan publik," katanya kepada TeropongSenayan di Jakarta, Sabtu (11/4/2015).
Mestinya, kata Uchok, agar PDIP bisa meyakinkan publik dan benar-benar pro rakyat seharusnya mencari pengurus yang jauh dari masalah. "Kalau tidak dapat orang suci, ya minimal orang bersih lah," ujarnya.
Beberapa nama pengurus PDIP yanga dianggap bermasalah antara lain, ketua bidang ideologi dan kaderisasi : Idam Samawi dan ketua bidang kemaritiman : Rohmin Dahuri.
Seperti diketahui Rokhmin merupakan mantan narapidana kasus korupsi dana nonbudgeter saat menjabat menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan. Dia sempat mendekam dalam penjara selama 4,5 tahun.
Sementara Idham Samawi sudah ditetapkan menjadi tersangka oleh Kejaksaan Tinggi DIY pada 2013 lalu. Namun begitu kasus Idham sempat terkatung-katung. Dia diduga melakukan tindak pidana korupsi dalam kasus dana hibah Persiba Bantul senilai Rp 12,5 miliar. Mantan Bupati Bantul ini termasuk anggota DPR yang tidak dilantik pada 2014 lalu.
Susunan lengkap kepengurusan DPP PDIP periode 2015-2020:
1. Ketua Umum: Megawati Soekarnoputri
2. Ketua bidang Kehormatan Partai: Komarudin Watubun
3. Ketua bidang Pemenangan Pemilu: Bambang Dwi Hartono
4. Ketua bidang Ideologi dan Kaderisasi: Idam Samawi
5. Ketua bidang Keanggotaan dan Organisasi: Djarot Syaiful Hidayat
6. Ketua bidang Politik dan Keamanan: Puan Maharani (nonaktif karena jadi menteri)
7. Ketua bidang Hukum HAM dan Perundang-undangan: Trimedya Pandjaitan
8. Ketua bidang Perekonomian: Hendrawan Supratikno
9. Ketua bidang Kehutanan dan Lingkungan Hidup: Muhammad Prakosa
10. Ketua bidang Kemaritiman: Rohmin Dahuri
11. Ketua bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Andreas Hugo Pareira
12. Ketua bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana: Ribka Tjiptaning
13. Ketua bidang Buruh Tani dan Nelayan: Mindo Sianipar
14. Ketua bidang Kesehatan dan Anak: Sri Rahayu
15. Ketua bidang Pendidikan dan Kebudayaan: I Made Urip
16. Ketua bidang Koperasi dan UMKM: Nusirwan Sujono
17. Ketua bidang Pariwisata: Sarwo Budi Wiranti Sukamdani
18. Ketua bidang Pemuda dan Olahraga: Sukur Nababan
19. Ketua bidang Keagamaan dan Kepercayaan kepada Tuhan YME: Hamka Haq
20. Ketua bidang Ekonomi Kreatif: Prananda Prabowo
21. Sekretaris Jenderal: Hasto Kristiyanto
22. Wakil Sekjen bidang Internal: Utut Adianto
23. Wakil Sekjen bidang Program Kerakyatan: Erico Sotarduga
24. Wakil Sekjen bidang Program Pemerintahan: Ahmad Basarah
25. Bendahara Umum: Olly Dondokambey
26. Wakil Bendum bidang Internal: Rudianto Tjen
27. Wakil Bendum bidang Program: Juliari Peter Batubara (ec)