TSPartai
Oleh Sahlan Ake pada hari Rabu, 15 Apr 2015 - 17:32:31 WIB
Bagikan Berita ini :

Sebut Jokowi Petugas Partai, Megawati Dinilai Arogan

51Hendri Satrio (indra).jpg
Pengamat politik Hendri Satrio (Sumber foto : IndraKusuma/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pengamat Politik Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai ucapan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai petugas partai sebagai wujud arogansi Megawati.

"Arogan, tapi inilah nasib presiden yang dari awal sudah kena petugas partai," kata Hendri pada TeropongSenayan, Rabu (15/4/2015).

Hendri mencontohkan saat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga bukan ketua umum saat terpilih jadi presiden, tapi SBY punya kharisma di parpolnya sehingga parpol tidak kontrol SBY.

"Jokowi kharismanya kalah dengan ketum Parpol sehingga Parpol berani atur Jokowi. Selain itu Mega juga mengisyaratkan agar Jokowi melibatkan PDIP lebih banyak di pemerintahan," katanya.

Kendati demikian, Hendri berharap perkataan Megawati tidak merujuk pada permintaan pejabat negara boleh rangkap jabatan di Parpol.

"Saya berharap perkataan Megawati tidak berujung pada rangkap jabatan di parpol, terutama di PDIP," pungkasnya. (al)

tag: #Jokowi  #petugas partai  #kongres pdip  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
TSPartai Lainnya
TSPartai

HUT Ke-52, DPP Golkar Santuni 1964 Anak Yatim

Oleh Sahlan
pada hari Kamis, 20 Okt 2016
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Memperingati HUT-nya ke 52, DPP Partai Golkar memberikan santunan kepada 1964 anak yatim. Acara ini dilaksanakan di kantor DPP, jalan Anggrek Nelli Murni, Jakarta Barat, ...
TSPartai

Roy Bilang Demokrat Bersyukur Kehilangan Ruhut Si "Berlian KW"

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo mengatakan, pihaknya sangat senang jika benar Ruhut Sitompul bakal mundur sebagai anggota DPR.Terlebih, kata Roy, Komisi ...