JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Kahmipreneur menandatangani MoU atau kesepahaman dengan Lariba Consulting, Yayasan Pesantren Enterpreneur lndonesia, dan program Oke OCE Pemprov DKI Jakarta.
Pendiri Kahmipreneur Kamrusammad mengatakan, target utama menggandeng ketiga lembaga tersebut adalah memperbanyak penciptaan lapangan kerja baru. Tak hanya itu, kerja sama itu diyakini juga akan melahirkan sederet pengusaha baru
"Diharapkan, dengan ini, almuni HMI yang ingin menjadi entrepreneur andal akan semakin mudah dan lebih cepat berkembang," katanya, di Jakarta, Rabu (2/5/2018).
Kamrusamad menegaskan, Kahmipreneur ingin mengubah cara pandang masyarakat terhadap alumni HMI. Selama ini, alumni HMI dianggap selalu berorientasi ke politik.
"Alumni HMI selama ini lebih banyak berorientasi politik. Sementara kebutuhan masyarakat Indonesia sekarang adalah lapangan pekerjaan. Karena itu, kami berharap, dari MoU dan program Kahmipreneur ini, bisa menjadilan alumni HMI dari pencari lapangan kerja menjadi pencipta lapangan kerja," paparnya.
Dia menambahkan, saat ini 1.000 alumni HMI dari total sekitar 200 ribu alumni telah tergabung dalam Kahmipreneur.
"Kami akan terus mengembangkan program Kahmipreneur. Dengan MoU ini, akan ada kemudahan dalam hal pendaftaran, pelatihan, pendampingan, perizinan, pemasaran, pelaporan keuangan, dan permodalan kepada alumni HMI," ujarnya. (plt)