JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Bencana yang mengguncang Lombok membuat Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) bersimpati. Guna membantu para korban, KAHMI menggelar konser amal untuk penggalangan dana kemanusian untuk Lombok.
Sekretaris Jenderal Majelis Nasional KAHMI Asrul Kidam mengatakan, sebagai bentuk kepedulian terhadap bencana gempa yang terjadi di Lombok.
"KAHMI untuk kemanusian ini adalah kepedulian kami untuk membantu saudara kita di sana," katanya.
Menurut dia, adanya berbagai bencana alam yang terjadi di Indonesia membuat rakyat mengungsi sehingga tidak mendapatkan kehidupan normal.
Sebelumnya, KAHMI untuk kemanuasian juga telah mengirimkan bantuan untuk bencana banjir yang menimpa Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). Bencana ini menyebabkan 643 kepala keluarga (KK) atau lebih dari 2.280 jiwa terdampak langsung banjir bandang.
"Hal ini yang membuat kita akhirnya tidak bisa tinggal diam, sehingga harus mengambil sikap yang jelas dan tegas," tuturnya.
Asrul menjelaskan, arah kebijakan KAHMI yaitu melahirkan terobosan program inspiratif berupa KAHMIPreneur fokus pada Penciptaan Enterpreneur Muda bidang ekonomi, KAHMI Care fokus pada Penyiapan tenaga tanggap Darurat Bencana Alam dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang terdampak gizi buruk, KAHMI LAZIS yang bertugas menghimpun potensi Alumni HMI untuk mengatasi kesenjangan sosial, KAHMI Institute untuk mempercepat pemerataan pendidikan yang berkualitas dan terjangkau, KAHMI LBH merupakan pelayanan, Pelindungan & Penegakan Keadilan serta Advokasi bagi yang tertindas hak-hak hukum. Jadi KAHMI untuk kemanusiaan adalah Reorientasi arak Kebijakan Organisasi dari Elitis aristoktrat menjadi Publik service for humanity.
“Sehingga KAHMI itu bukan organisasi biasa,” tukasnya.
Ia menjelaskan, apa yang dilakukan untuk Lombok tersebut sudah masuk dalam program KAHMI untuk kemanusiaan. Untuk itu, penggalangan dana melalui konser yang bertema konser kemanusiaan untuk Lombok, adalah satu bentuk kepedulian alumni HMI.
Dalam konser ini juga menghadirkan para anggota KAHMI dan diisi oleh artis-artis dan group musik trotoar berbagai komunitas se-DKI Jakarta, seperti Dik Doang, Joni Iskandar.
Asrul berharap, konser kemanusiaan itu bisa mengumpulkan dana yang cukup untuk membantu para korban di Lombok. Pasalnya, gempa yang terjadi membuat kehidupan sosial dan perekonomian terganggu. Sebagai warga negara yang baik tentunya harus saling membantu. UntuK itu KAHMI sebagai organisasi yang bertujuan untuk membantu perkembangan negara Indonesia menjadi suatu kewajiban untuk membantu menormalkan kembali kehidupan masyarakat Lombok.
"Tidak hanya ini, kami juga akan membantu dengan program lainnya," tegasnya.
Sampai saat ini jumlah korban meninggal sampai hari ini tercatat 515 orang, sedangkan luka-luka totalnya 7.145 orang. Berdasar data lima hari lalu, jumlah pengungsi mencapai 431.416 orang.
Seperti diketahui, jumah bangunan rusak mencapai 73.843 unit dan 798 fasilitias umum dan sosial mengalami kerusakan akibat gempa, dilansir dari Antara. Sedangjan Kerugian akibat gempa mencapai Rp 7,7 triliun.(yn)