Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Minggu, 13 Mei 2018 - 10:11:06 WIB
Bagikan Berita ini :

Muhammadiyah Kecam Aksi Bom Bunuh Diri di Surabaya

77bombunuhdirisurabaya.jpeg
Bom meledak di depan Gereja Santa Maria, Surabaya, Minggu (13/5/2018) (Sumber foto : ist)

SURABAYA (TEROPONGSENAYAN)--Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kota Surabaya mengecam tindakan pengeboman yang diduga dilakukan teroris di tiga gereja di Kota Surabaya, Minggu pagi.

"Kami Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya meminta aparat keamanan untuk mengusut tuntas pelaku pengeboman," kata Ketua PD Muhammadiyah Surabaya Mahsun Jayadi di Surabaya, Minggu (13/5/2018).

Adapun tiga gereja tersebut adalah Gereja Santa Maria Tak Bercela (SMTB) di Ngagel, GKI Diponegoro dan GPPS Sawahan Arjuna.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya mengutuk keras tindakan pengeboman di Kota Surabaya yang selama ini terkenal aman dan damai. "Kami meminta seluruh warga Surabaya untuk waspada dengan menjaga kota ini," ujarnya.

Atas peristiwa ini, kata dia, PD Muhammadiyah Surabaya menyiapkan anggota Kokam untuk membantu penanganan korban. Bantuan tersebut sesuai dengan visi Muhammadiyah yang dengan teguh memperjuangkan puncak kebaikan bagi ummat, bangsa, dan kemanusian.

"Kami sangat menentang peristiwa peledakan bom yang terjadi pagi ini di gereja Surabaya, apa pun motif dan alasannya, siapa pun pelakunya," katanya.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan ada dua orang tewas dalam peristiwa itu. "Kami lihat Terjadi upaya bunuh diri yang sudah diidentifikasi satu orang meninggal dunia," kata Barung.

Barung mangatakan selain pelaku bom bunuh diri meninggal dunia di TKP, satu orang meninggal dunia di rumah sakit. "Ada total 13 korban luka-luka yang saat ini dibawa ke rumah sakit. Dua dari anggota kepolisian yang tengah berjaga dan 11 masyarakat," ujarnya. (plt/ant)

tag: #bom-surabaya  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement