Berita
Oleh Amelinda Zaneta pada hari Minggu, 13 Mei 2018 - 15:17:17 WIB
Bagikan Berita ini :

Tak Mampu Cegah Terorisme, IPW: Pagar Betis Polri Kebobolan

17IMG-20180513-WA0004.jpg
Ilustrasi Bom Surabaya (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Presidium Ind Police Wacth, Neta S Pane prihatin dengan maraknya teror yang terjadi di Indonesia.

“Ind Police Watch (IPW) sangat prihatin dengan peristiwa terorisme yang terjadi berturut-turut selama seminggu terakhir di Indonesia. Apalagi sasarannya bukan hanya aparatur keamanan tapi juga masyarakat yang sedang beribadah,” katanya dalam realese pers kepada wartawan, Minggu (13/5/2018).

Dia menjelaskan, rentetan aksi terorisme tersebut seolah membuat aparatur kepolosian tidak berdaya menghadapi teroris.

“Dalam kasus teror bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya hari ini, kalangan intelijen sebenarnya sudah mencium adanya pergerakan dan pergeseran sekitar 57 orang yang dicurigai sebagai teroris. Mereka bergeser dari daerahnya masing masing menuju Jakarta. Mereka berasal dari Pekanbaru, Tegal, Karawang, Indramayu, Cirebon, dan Tasikmalaya. Pergeseran ini berhasil dipantau intelijen tapi Kelompok Suki dari Cirebon belakangan berhasil menghilang dari "radar" intelijen,” paparnya.

Lebih jauh, Neta menyebut jika polisi sudah melakukan pagar betis terhadap tindakan terror di Surabaya ini akan tetapi pihaknya masi kebobolan, dia meminta pihak kepolisian untuk segera menangkap otak jaringan terorisme tersebut.

“Sayangnya pagar betis kepolisian ini kebobolan. Para teroris melakukan serangan bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya. Sejumlah orang jadi korban. IPW sangat prihatin dengan peristiwa ini dan berharap Polri segera memburu otak jaringan teroris ini dan menggulungnya dengan tuntas,” tegas dia. (Alf)

tag: #densus-88  #polri  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement