Berita
Oleh mandra pradipta pada hari Minggu, 24 Jun 2018 - 08:21:40 WIB
Bagikan Berita ini :

Khofifah Diserang, Demokrat Meradang

79didik.jpg
Ketua DPP Demokrat Didik Mukrianto (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Menjelang sisa waktu menuju tanggal 27 Juni 2018 sebagai puncak ajang pertarungan pilkada, semua pihak diminta waspada dengan manuver-manuver yang tidak sehat dalam berdemokrasi.

Hal itu diutarakan Ketua DPP Demokrat Didik Mukrianto menanggapi pemberitaan laporan dugaan korupsi Khofifah Indarparawans saat menjadi Menteri Sosial.

Didik pun menilai, situasi dan kondisi politik Indonesia yang syarat dengan munculnya budaya politik yang tidak sehat dengan segudang isu penebaran berita bohong dan menyudutkan telah menciderai semangat demokrasi.

"Penggunaan kekuasaan yang tidak sehat untuk menjegal dan membunuh lawan politik rupanya untuk sebagian orang yang tidak bertanggung jawab dijadikan senjata ampuh untuk menghancurkan lawan politiknya," kata Didik kepada wartawan, Minggu (24/6/2018).

Tentu politik demikian, lanjut Didik, hanya mengejar kekuasaan melalui cara-cara yang tidak beradab dengan mengatasnamakan hukum dan demokrasi.

"Akan bisa dipastikan menjadi mesin penghancur demokrasi dan meluluhtantakkan sendi-sendi politik kebangsaan kita yang semestinya kita jaga fairnessnya, kita jaga demokratisnya untul menjaga hak-hak rakyat dalam menggunakan hak politiknya," jelasnya.

Dalam konteks yang sempit menjelang pencoblosan 27 Juni 2018 Pilgub Jawa Timur, tidak bisa dibantah akan maraknya dugaan penggunaan politik kotor seperti yang dituduhkan terhadap Paslon Khofifah-Emil.

"Masyarakat Jawa Timur, sudah paham akan semua peta dan pertarungan yang tidak sehat dan dengan cara-cara kotor yang tidak tertutup akan dilakukan untuk menjegal Khofifah-Emil," ujarnya.

"Alhamdulillah, sejak awal rakyat dan pendukung Khofifah-Emil sudah aware akan itu. Jadi kalau ada berita-berita seperti itu sudah tidak mengagetkan lagi. Menurut saya itu cara-cara kacangan, cara-cara kuno dalam berdemokrasi dan tidak akan mungkin termakan. Biar mereka hancur dengan energi negatif yang mereka bangun sendiri," tegasnya. (plt)

tag: #pilkada-jatim-2018  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement