JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Kekalahan Saifullah Yusuf alias Gus Ipul dalam Pilgub Jawa Timur dikarenakan faktor wakilnya, Puti Guntur Soekarno.
Menurut Adi, Puti dikenal sosok yang dekat dengan Basuki Tjahaja Poernama alias Ahok yang kini sebagai terpidana kasus penistaan agama.
"Untuk Jatim, efek pilkada Jakarta masih terasa karena banyak di daerah yang masih emoh dengan Puti yang dianggap dekat dengan Ahok," kata Adi kepada TeropongSenayan, Kamis (28/6/2018).
Lanjut pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu, sosok Gus Ipul sudah seimbang melawan Khofifah dalam Pilgub Jawa Timur.
Namun, ia kembali menegaskan di level calon Wakil Gubernur Puti kalah dengan Emil Dardak sehingga masyarakat Jawa Timur lebih memilih Khofifah.
"Head to head Ipul dan Khofifah relatif seimbang. Tapi di level wakil, putih kalah jauh dari emil. Apalagi Puti diasosiasikan sebagai orang orang yang dekat Ahok," tandasnya.
Sebelumnya, mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyampaikan dukungannya kepada Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Puti Guntur Soekarno yang mendapingi Calon Gubernur Saifullah Yusuf alias Gus Ipul di Pilgub Jawa Timur 2018.
Dia menyampaikan dukungan itu lewat secarik surat bertanggal 13 Februari 2018, yang ditulis dari Rumah Tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, tempat terpidana penista Agama itu ditahan.
"Iya, benar itu surat dari Pak Ahok," kata pengacara sekaligus adik Ahok, Fifi Lety, saat dikonfirmasi, Selasa (26/6/2018).