JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto mendorong pemerintah untuk lebih fokus lagi menggenjot sektor kewirausahaan.
Hal tersebut, menurutnya, perlu dilakukan sebagai salah satu upaya menekan angka kemiskinan di Indonesia.
Diakatakan Darmadi, persoalan ketimpangan ekonomi di Indonesia masih menjadi isu krusial. Indeks gini ratio menunjukkan kesenjangan antara pendapatan kaya-miskin yang kian melebar.
“Untuk menurunkan gini ratio, salah satunya melalui kewirausahaan. Sehingga indeks kewirausahaan ditingkatkan menjadi 5 persen harus menjadi prioritas,” ujar Bendahara Megawati Institute itu saat membuka pelatihan 'Technopreneur Bagi Gerakan Koperasi' di bilangan Sunter Jakarta Utara, Selasa (10/7/2018).
Pemerintah, lanjutnya, saat ini terus berupaya untuk menurunkan gini ratio, salah satunya dengan mengadakan berbagai program usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang bertujuan memberdayakan masyarakat agar mandiri dan berdikari.
“Saya mengapresiasi Kementerian Koperasi dan UKM yang selalu komit, meskipun anggaran terbatas untuk bisa menumbuhkan daya saing UMKM,” ucap politisi PDI Perjuangan itu.
“Kami dari Komisi VI DPR-RI juga sedang memperjuangkan melalui RUU Kewirausahaan agar bisa menaikkelaskan pelaku UMKM dari yang mayoritas mikro ditingkatkan menjadi kecil,” sambung Darmadi.
Jumlah UMKM mikro saat ini, terang dia, masih 90% dari keseluruhan UMKM. Diharapkan yang 90 % ini harus bisa ditingkatkan dari mikro menjadi UMKM kecil.
“Juga menciptakan wirausaha yang mampu menaikkan nilai tambah melalui kreatifitas dan inovasi sehingga bisa menaikkan profitabilitas usaha mereka,” tutup Koordinator Komite Perekonomian DPP PDI Perjuangan itu. (Alf)