JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Komisi X DPR RI menyayangkan tindakan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi yang membekukan PSSI. DPR Juga akan meminta pertanggungjawaban Menpora bila ada dampak lanjutan dari pembekuan tersebut.
"Kita sangat menyayangkan atas keluarnya surat pemberian sanksi pembekuan terhadap PSSI karena memang sejak 5 bulan terakhir Komisi X dengan pemangku kepentingan sepakbola sudah melakukan rapat termasuk Menpora dan BOPI (Badan Olahraga Profesional Indonesia)," kata Ketua Komisi X Teuku Riefky Harsya di Kompleks Parlemen Jakarta, Selasa (21/4/2015).
Menurut Riefky, seharusnya Menpora melakukan pembinaan dalam memperbaiki persepakbolaan Indonesia, bukan dengan tindakan pembekuan.
Selain itu, lanjut dia, sebagai wakil rakyat, Komisi X juga diminta menyelesaikan masalah antara PSSI dan Menpora. Setelah itu, Komisi X akan tentukan sikap politik usai mendengarkan penjelasan dari kedua belah pihak.
"Kemarin sudah panggil PSSI, kami nanti akan undang juga Menpora, di situ sikap politik komisi akan seperti apa," ungkap dia.
Meski begitu, Komisi X sepakat persoalan ini dibawa ke ranah hukum seperti apa yang disampaikan PSSI, yang mengajukan permasalahannya ke PTUN.
Selain itu, Komisi X juga akan meminta penjelasan terkait kesiapan Menpora dalam menanggung kerugian yang ada.
"Kami akan menanyakan apakah pemerintah siap menanggung berbagai kerugian terhadap persepakbolaan nasional termasuk prestasi Indonesia di dunia internasional," pungkas dia. (al)