JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Persoalan yang membelit Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) tidak harus diselesaikan dengan cara pembekuan. Karena itu cara-cara Menpora sama sekali tidak menyelesaikan masalah. "Padahal persoalannya hanya masalah verifikasi klub-klub yang berlaga di ISL. Itu sama saja menangkap tikus dengan membakar lumbung padi," kata anggota Komisi X DPR Teguh Juwarno kepada TeropongSenayan di Jakarta, Rabu (22/4/2015).
Ketua DPP PAN ini menambahkan Kemenpora telah mengabaikan kesepakatan kesimpulan rapat kerja (Raker) dengan Komisi X DPR. "Artinya itu ada nuansa mengabaikan parlemen. Nah ini tergantung bagaimana teman-teman di parlemen menyikapinya," tuturnya.
Teguh mengakui memang ada persoalan di tubuh PSSI. Namun yang menjadi pertayaan publik dengan kewenangan apa Kemenpora membekukan PSSI. Tentu langkah ini yang ingin DPR pertanyakan. "Kita akan segera pangil Kemenpora dengan waktu cepat ini, sebelum reses," ungkap mantan presenter TV swasta.
Lebih jauh Teguh mengatakan tidak mempersoalkanan sebuah organisasi olahraga dipegang oleh orang politik. Namun bukan untuk dipoliticking. "Artinya begini, ketika kita duduk di sana harus mengelola dengan cara profesional dan sebaik mungkin," pungkasnya. (ec)