Pemerintah Rusia rupanya terkesan dengan pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) di depan peserta peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) pada Selasa, 21 April 2015 lalu.
Kesan itu diungkapkan Wakil Ketua Federasi Rusia, Ilyas Umahanov saat dia bertemu dengan Ketua DPD RI Irman Gusman di Jakarta kemarin. Ilyas Umahanov menilai pidato Presiden Jokowi sangat penting, substantif serta memiliki perspektif yang jauh ke depan.
"Rusia menilai, pidato Presiden Jokowi paling kuat dan paling bermakna di antara sambutan kepala negara lainnya. Rusia juga menyatakan dukungannya agar KTT Asia Afrika ini menghapus ketidakadilan global dan dapat menjadi forum bersama untuk mencapai perdamaian dunia," kata Irman Gusman di Jakarta, Kamis (23/4/2015).
Irman juga mengatakan, pidato Presiden Jokowi telah memunculkan semangat baru bagi negara-negara di kawasan Asia-Afrika untuk bangkit dan bersama-sama memperbaiki ketidakadilan yang terjadi pada tatanan dunia Internasional. Menurutnya, sudah saatnya negara-negara kecil di kawasan Asia dan Afrika saling bekerja sama dan membangun solidaritas guna kemajuan bersama.
"Tata kerjasama yang terjadi di kancah global harus diperbaiki, supaya tidak ada negara-negara kaya yang mendominasi. Kami mendukung apa yang disampaikan Presiden Jokowi bahwa banyak hal yang harus ditingkatkan supaya ke depan negara-negara maju dapat bersikap lebih fair", ujar Irman. (al)