JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Politisi senior Partai Golkar Fadel Muhammad turut menanggapi pernyataan tersangka Eni Saragih, yang tiba-tiba menyebut soal adanya aliran dana Rp 2 Miliar dari hasil korupsi proyek PLTU Riau I untuk pembiayaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar 2017.

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu menegaskan, tudingan tersebut tidak benar dan sangat merugikan Partai Golkar.

"Saya kira ini mau cari gara-gara ya. Jadi saya sampaikan itu (isu) tidak benar," kata Fadel saat dihubungiTeropongSenayan, Selasa (28/8/2018).

Fadel memastikan, bahwa tidak ada aliran dana sepeserpun dari hasil korupsi PLTU Riau I untuk pembiayaan Munaslub Golkar, dengan Ketum terpilih Airlangga Hartanto.

"Saya juga sudah cek pada Agus Gumiwang Kartasasmita yang waktu itu menjadi ketua OC, beliau mengatakan itu tidak benar. Kita sebagai senior mengecek, teryata tidak benar dan tidak ada aliran itu," jelas Fadel.

"Dan setau saya ibu Eni (Saragih) ini kan sama-sama saya di DPR, dia juga tidak terlibat dalam kepanitian itu," terang Fadel.

Fadel justru merasa ada sesuatu dibalik dihembuskannya isu tersebut. Dia juga mensinyalir, ada upaya terselubung untuk merusak citra Golkar jelang Pemilu 2019.

Seperti diketahui, sebelumnya pengacara Eni Saragih, Fadli Nasution mengatakan ada aliran dana suap Proyek PLTU Riau 1 yang diberikan kliennya ke Munaslub Golkar 2017. (Alf)