Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Kamis, 06 Sep 2018 - 10:14:11 WIB
Bagikan Berita ini :

Pengamat: Dana Asian Games Harus Segera Diaudit

6SalamuddinDaeng.jpg
Pengatam Ekonomi Salamuddin Daeng (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Perhelatan Asian Games XVIII di DKI Jakarta dan Palembang telah usai. Namun, pendanaan dari pesta olah raga se-Asia itu harus segera diaduit.

Pandangan tersebut disampaikan oleh pengamat ekonomi, Salamuddin Daeng. Menurut dia, pendanaan yang mencapai Rp 24 triliun itu tidak berdampak terhadap ekonomi.

Oleh karenanya, dana yang bersumber dari APBN, sumbangan BUMN dan swasta itu harus segera diaudit.

"Kesemuanya harus diaudit penggunaannya," ujar Peneliti Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), seperti dikutip dari rmol.co, Rabu (5/9/2018).

Menurut Salamudin, gelaran pesta olah raga Asia empat tahunan itu seharusnya membawa keuntungan bagi ekonomi nasional. Hal tersebut semestinya dpat dilihat dari aliran devisa masuk yang dibawa oleh atlet, ofisial dan wisatawan Asian Games.

"Dari sisi aliran devisa maka dapat dilihat dari nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS. Jika tidak ada penguatan Rupiah maka tidak ada pengaruhnya," ujarnya. (plt)

tag: #asian-games-2018  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
IDUL FITRI 2025 AHMAD NAJIB Q
advertisement
DOMPET DHUAFA RAMADHAN PALESTIN
advertisement
IDUL FITRI 2025 WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2025 HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2025 HERMAN KHAERON
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Lebaran 1446 Hijriah, OSO Ingatkan Pentingnya Menjaga Silaturahmi Sesama Manusia

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 31 Mar 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta (OSO) mengingatkan, pentingnya menjaga silaturahmi sesama umat manusia. Dia berharap, hari raya Idul Fitri 2025 dapat menjadi momen ...
Berita

Gandeng Pelindo dan Bulog Lewat Posko Mudik BUMN di Pelabuhan Parepare

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berkolaborasi dengan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) dan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) mendirikan Posko Mudik Bareng ...