JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah membuka pintu bagi negara luar yang ingin membantu korban gempa/tsunami di Palu, Donggala, Sulawesi Tengah.
Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang Kartasasmita membenarkan adanya informasi tersebut. Namun, menurutnya, bangsa asing hanya akan memberi bantuan dalam bentuk barang.
"Kemungkinan-kemungkinan bantuan-bantuan itu hanya barang. Mereka tidak masuk ke Indonesia, apalagi ke lokasi," kata Agus di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (1/10/2018).
Agus juga mengatakan, nantinya bantuan tersebut akan disalurkan oleh pemerintah Indonesia sendiri.
"Kita sendiri yang mendistribusikan menyalurkan bantuan-bantuan itu," tuturnya.
Lebih jauh, Agus menjelaskan, alasan Jokowi membuka pintu bantuan internasional. Saat ini banyak negara sahabat yang menawarkan bantuan kepada Indonesia untuk mengatasi kondisi pascagempa.
"Nah itu kemudian nanti presiden menyatakan bahwa negara-negara itu diperbolehkan membantu tapi itu nanti dikoordinir seperti apa mekanismenya atau jenis bantuannya itu akan dikoordinir oleh Kemenko Polhukam," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah membuka pintu untuk bantuan internasional guna mengatasi situasi pasca-bencana. Hal itu diungkapkan jubir Presiden, Johan Budi.
Hal ini juga diinformasikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Dia menyatakan telah berkomunikasi dengan Menlu Retno LP Marsudi, yang tengah berada di Amerika Serikat. (Alf)