JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Forum Silaturrahim BEM DKI Jakartamenggelar pertemuan di kawasan Handayani, Matraman, Jakarta Timur,Kamis (1/11/2018).
Pertemuan yangdihadiri puluhan lerwakilan pengurus BEM se-DKI Jakarta inidigelar dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-90.
Dalam pertemuan tersebut juga diisi dengan diskusi kebangsaan yang bertajuk Refleksi Sumpah Pemuda dengan tema: "Peran Mahasiswa dalam Menjaga Kedaulatan NKRI".
Hadir sebagai narasumber antara lain, Akademisi/Peneliti Institut Nargajuna, Eko Nugroho Raharjo dan Wasekjend DPP KNPI, Abdul Rosyid T Walid.
Ketua Pelaksana dan Inisiator Forum Silaturrahim BEM DKI Jakarta, Wiryawan mengatakan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk mempererat hubungan silaturrahim antar pengurus BEM se-DKI Jakarta.
"Melihat kondisi bangsa yang hari ini dihadapkan dengan situasi politik yang semakin memanas menjelang pemilihan umum serentak 17 April 2019, maka melalui peringatan Refleksi Sumpah Pemuda, saya ingin mengajak kawan-kawan BEM se-DKI Jakarta untuk menjaga kedaulatan NKRI, menjaga harmonisasi kehidupan berbangsa dan bernegara yang sudah diletakkan pondasinya oleh pemuda dan mahasiswa indonesia pada tanggal 28 Oktober 1928 silam," kata Wiryawan.
Ia juga menegaskan bahwa pemuda dan mahasiswa harus menjadi pilar penyangga pesta demokrasi di Indonesia.
Sementara itu, Eko Nugroho Raharjo mengajak mahasiswa mampu mengidentifikasi problem bangsa akhir-akhir ini.
"Yang dibutuhkan oleh bangsa kita ialah berdaulat dalam bidang energi, pangan dan kelautan untuk melawan imperialisme global," katanya.
Sedangkan Abdul Rosyid T Walid, mengatakan bahwakemajuan suatu bangsa ada di tangan kaum pemuda.
"Maka, cintailah bangsa kita seperti orang yang kita cintai," tandasnya. (Alf)