JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Politisi PDI-Perjuangan, Hendrawan Supratikno menyesalkan tindakan yang dilakukan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto terkait pembuatan pidato Presiden Joko Widodo. Dalam pidato yang disampaikan Jokowi dalam Peringatan KAA itu disebutkan bahwa Indonesia masih punyai utang ke IMF.
Menurut Supratikno, Andi mestinya berkonsultasi terlebih dahulu kepada ahli ekonomi di lingkungan istana dalam pembuatan pidato tersebut. Pasalnya Andi sendiri bukanlah orang berlatarbelakang ekonomi.
"Andi Widjajanto sendiri bukan seorang ekonom, tentunya sangat disesalkan masukan untuk Presiden Jokowi tidak akurat," kata Supratikno di gedung Nusantara III DPR, Jakarta, Kamis (30/4/2015).
Terkait hal tersebut anggota Komisi XI DPR RI ini mengharapkan agar Presiden Jokowi bisa segera melakukan evaluasi kinerja para pembantunya yang dianggap tidak berkompeten di bidangnya.
"Memang harus dievaluasi para menteri ini, tapi lagi-lagi itu hak prerogatif presiden," tandasnya. (iy)