Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Kamis, 30 Apr 2015 - 19:12:46 WIB
Bagikan Berita ini :

Buruh Minta Presiden Jokowi Tepati Janji Kampanye 

96tscom-kspi-hilman-30415.JPG
Unjuk rasa buruh (Sumber foto : Eko S Hilman/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Salah satu agenda peringatan May Day (hari buruh) Jumat (1/5/2015) besok adalah meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menepati janji-janji kampanye yang salah satunya menambah anggaran jaminan kesehatan bagi pekerja.

"Para buruh akan meminta tambahan anggaran jaminan kesehatan sesuai dengan janji Jokowi saat kampanye," kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal di Jakarta, Kamis (30/4/2015).

Iqbal mengatakan, peringatan May Day juga akan dijadikan buruh untuk menolak upah murah dan meminta pemerintah menaikkan kembali upah buruh di Indonesia agar setara dengan negara-negara tetangga lain.

"(Upah) Kita jauh ketinggalan. Kita di Jakarta Rp2.7 juta, Thailand sudah Rp3.2 juta, Filipina juga sudah Rp3.6 juta," kata Iqbal.

Tuntutan buruh yang lainnya, kata Iqbal, meminta implementasi jaminan pensiun sama dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Manfaat pensiun juga 60 persen dari upah terakhir.

"Jaminan pensiun harusnya November 2014 peraturan pemerintah ditandatangani oleh Presiden agar Juli 2015 pensiun bisa jalan. Faktanya, itu belum ditandatangani sampai sekarang," katanya.

Selain itu, menuntut dihapuskannya sistem kerja outsourcing pada BUMN seperti yang dijanjikan oleh Menteri BUMN sebelumnya.

"Sistem kerja outsourcing BUMN Indonesia masih merajalela. Kami meminta harus dihapuskan," pungkasnya.(al)

tag: #may day  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement