JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) Ahmad Mubarok menilai bakal-calon ketua umum PD selain Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak ada yang serius.
Begitu juga Marzuki Alie dan Gede Pasek Suardika, kata Mubarok, tidak menunjukkan keseriusan untuk maju sebagai bakal calon ketua umum Partai Demokrat.
"Kecuali kalau Pak SBY tidak jadi maju kandidat ketum, yang lain menjadi serius dan akan melanjutkan pencalonannya," ujar Mubarok kepada TeropongSenayan di Jakarta, Kamis (30/4/2015).
Yang membuat mereka tidak serius untuk maju, lanjut Mubarok, karena SBY terlalu kuat untuk disaingi. "Coba, siapa yang berani bersaing dengan pak SBY," tanya dia.
Mubarok sendiri mengaku tidak berminat untuk maju menjadi calon ketua umum. Namun, katanya, jika SBY mundur dari pencalonan dan menyerahkan dukungannya kepada dia atas persetujuan peserta kongres, dia menyatakan siap.
"Kalau itu yang terjadi namanya 'panggilan sejarah', dan saya harus siap," tegas Mubarok.
Ia pun kembali menegaskan bahwa tidak tertutup kemungkinan itu terjadi. Sebab, pada kongres pertama di Bali tahun 2005, dia secara tidak serius maju sebagai salah satu kandidat ketua umum. Setelah voting, cerita Mubarok, dirinya mendapat dukungan dua suara dan berkat dua suara itu Mubarok menjadi wakil ketua umum.
"Siapa tahu pada kongres di Surabaya nanti saya dapat satu suara. Satu suara itu dari pak SBY dan saya menjadi ketua umum," pungkasnya.
Kongres Partai Demokrat akan digelar di Surabaya, Jawa Timur pada 11-14 Mei 2015. Salah satu agenda kongres adalah memilih ketua umum untuk periode lima tahun mendatang.(yn)