JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) Andi Taufan Tiro menganggap pernyataan Tjatur Sapto Edi dan Kuntum Khairu Basa tidak mencerminkan sikap berpolitik yang matang. Mantan Ketua Fraksi PAN dan Ketua Garda Muda Nasional (GMN) tidak siap berdemokrasi.
"DPP PAN tidak heran dengan kicauan Tjatur Sapto Edy karena hal serupa sudah sering dilontarkan Kuntum Khairu Basa (Ketua GMN-red). Bagi kami Tjatur, Kuntum dan lain-lain ini tidak lebih dari gerombolan anak-anak yang tidak siap berdemokrasi," kata Tiro dalam pesan BlackBerry Messenger yang diterima di Jakarta, Sabtu (2/5/2015).
Tiro mengaku tidak habis pikir dengan sikap yang ditunjukkan Tjatur Sapto Edi, terutama sikapnya pasca Kongres Bali beberapa waktu lalu.
"Saya heran kenapa Tjatur sekerdil itu dalam berfikir. Sepertinya kita perlu mengklarifikasi ulang soal sikap Tjatur ini. Jangan-jangan dia hanya mengigau di siang bolong setelah terlelap tidur penuh kegalauan pasca-Kongres," sindir anggota Komisi V DPR RI ini.
Selain itu, Tiro juga mengingatkan, mendirikan ormas atau partai sekalipun tidak menjadi masalah, namun yang perlu diingat bahwa niat tersebut jangan sampai dijadikan alat tawar menawar terhadap PAN.
"Kalaupun Tjatur membuat ormas bahkan partai sekalipun, silahkan saja karena itu hak politik. Tapi jangan sampai ini hanya isu yang digunakan untuk bargaining dengan DPP. Saya berharap Tjatur tidak perlu buat bargaining dengan DPP dengan cara kekanak-kakanakan," tegasnya.
Diketahui, beberapa waktu lalu, melalui media ini, Tjatur Sapto Edi menegaskan pihaknya dalam waktu dekat akan mengumpulkan para pendukung Hatta Radjasa. Ia berencana akan membentuk wadah baru.
"Saat ini saya sama Pak Hatta dan Pak Drajad lagi merancang wadah baru," katanya kepada TeropongSenayan di Jakarta, Kamis (30/4/2015). (iy)